--> Skip to main content

Hati-Hati, Bunda! Ini Dia Kesalahan Fatal yang Wajib Dihindari Saat MPASI si Kecil!

Momen MPASI (Makanan Pendamping ASI) adalah fase yang bikin para ibu muda semangat sekaligus deg-degan. Gimana nggak, Bun? Ini kan pertama kalinya si kecil kenalan sama "makanan beneran"! Kita pasti ingin memberikan yang terbaik, kan? Tapi, saking semangatnya, kadang ada beberapa kesalahan kecil yang tanpa sadar sering dilakukan dan justru bisa bikin drama GTM (Gerakan Tutup Mulut) atau bahkan masalah pencernaan pada si kecil. Nah, biar MPASI lancar jaya dan si kecil lahap, yuk kita intip apa saja sih hal-hal yang wajib dihindari!

1. Terlalu Cepat Memberikan MPASI

Ini dia kesalahan paling umum, Bun! Meskipun si kecil terlihat antusias saat melihat Bunda makan, jangan buru-buru memberinya MPASI sebelum usianya genap 6 bulan. Mengapa? Karena sistem pencernaan bayi di bawah 6 bulan belum matang sempurna. Memberikan makanan padat terlalu dini bisa meningkatkan risiko alergi, masalah pencernaan, hingga obesitas. Tanda si kecil siap MPASI biasanya sudah bisa duduk tegak dengan bantuan, refleks menjulurkan lidah berkurang, dan mulai menunjukkan ketertarikan pada makanan.

2. Mengabaikan Tekstur dan Porsi

"Langsung kasih nasi tim aja deh biar cepet kenyang!" Eits, tunggu dulu, Bun! Sistem pencernaan bayi 6 bulan masih sangat sensitif. Mengabaikan tekstur yang lembut dan porsi yang sesuai bisa jadi pemicu utama masalah pencernaan seperti sembelit atau diare.

 * Tekstur: Mulai dari bubur saring yang sangat halus, hampir cair. Secara bertahap, tingkatkan kekentalan dan tekstur menjadi bubur kental, bubur kasar, hingga makanan cincang seiring dengan pertambahan usia dan kemampuan mengunyah si kecil.

 * Porsi: Di awal MPASI, cukup berikan 1-2 sendok teh saja, 1-2 kali sehari. Ingat, ASI atau susu formula masih jadi asupan utama. Jangan paksa si kecil menghabiskan semua porsi, ya.

3. Menambahkan Gula, Garam, dan Bumbu Instan

Ini dia godaan terbesar! Mungkin Bunda berpikir, "Biar rasanya enak kayak masakan dewasa." Padahal, penambahan gula, garam, dan bumbu instan itu TIDAK dianjurkan sama sekali untuk MPASI bayi.

 * Gula: Bisa menyebabkan gigi berlubang dan meningkatkan risiko obesitas.

 * Garam: Ginjal bayi belum mampu memproses kadar garam yang tinggi. Ini bisa membebani ginjal mereka.

 * Bumbu Instan: Seringkali mengandung banyak natrium, pengawet, dan bahan kimia yang tidak diperlukan tubuh bayi.

Biarkan si kecil mengenal rasa asli dari bahan makanan. Rasa alami buah, sayur, dan daging sudah cukup kok!

4. Terlalu Banyak Memberikan Jus Buah

Jus buah memang segar, tapi sebaiknya hindari memberikannya terlalu sering atau dalam jumlah banyak pada bayi di bawah 1 tahun. Mengapa?

 * Gula Alami Tinggi: Meskipun gula alami, konsentrasi gula dalam jus buah jauh lebih tinggi daripada buah utuh.

 * Kurang Serat: Proses pemerasan jus menghilangkan sebagian besar serat yang bermanfaat untuk pencernaan.

 * Penyebab Karies Gigi: Gula dalam jus bisa menempel di gigi dan menyebabkan karies.

Lebih baik berikan buah dalam bentuk puree atau potong kecil-kecil (jika sudah mampu) agar si kecil mendapatkan seratnya secara utuh.

5. Memaksa Bayi Makan

Momen makan seharusnya menyenangkan, Bun, bukan ajang perang! Memaksa si kecil makan saat ia menunjukkan tanda-tanda kenyang (memalingkan muka, menutup mulut, atau rewel) justru bisa menciptakan trauma dan GTM di kemudian hari. Hormati tanda kenyang si kecil. Biarkan ia belajar mengenali sinyal tubuhnya sendiri.

6. Kurang Variasi Makanan

Memberikan menu yang itu-itu saja selain membosankan juga bisa membuat si kecil kekurangan nutrisi penting. Usahakan untuk bervariasi dalam memberikan sumber karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak sehat, serta buah dan sayuran. Semakin banyak variasi, semakin lengkap nutrisi yang didapat si kecil.

7. Mengabaikan Kebersihan

Terakhir, tapi tak kalah penting: kebersihan! Selalu cuci tangan Bunda dan si kecil sebelum menyiapkan dan makan. Pastikan peralatan MPASI (sendok, mangkuk, blender, panci) selalu dalam kondisi bersih dan steril. Bakteri jahat yang masuk ke tubuh si kecil bisa menyebabkan diare, muntah, dan masalah pencernaan lainnya.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, proses MPASI si kecil akan lebih lancar, menyenangkan, dan pastinya mendukung tumbuh kembang optimalnya. Semangat terus ya, Bunda! Ada hal lain yang ingin Bunda diskusikan soal MPASI?


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar