--> Skip to main content

Efek langsung dan tidak langsung anak sering main gadget/hp yang harus diketahui oleh orang tuanya.

Saat ini penggunaan smartphone/HP atau gadget sudah menjadi kebutuhan umum semua orang. Bahkan perkembangan tehnologi gadget juga semakin canggih. Bukan hanya untuk menelpon, SMS atau chating. Smartphone sekarang sudah bisa untuk video call, nonton film online dan banyak lagi.

 

Kemudahan dalam menggunakannya juga membuat banyak anak kecil menjadi ketagihan menggunakan ponsel ini. Sama saja dengan Nizar juga, setiap hari selalu saja menanyakan HP ayahnya. Sudah bisa instal program sendiri, jadi setiap hari selalu saja instal game yang menurutnya menarik seperti game robot dan dinosaurus.

 

Bahkan untuk menonton video lewat youtube juga sudah menjadi santapannya setiap hari.

 

Untungnya Nizar hanya menggunakan gadget saat ayahnya pulang saja, 1 atau 2 jam. Karena memang belum diperbolehkan untuk memiliki gadget sejenis HP atau Tablet sendiri.

 

Memang ada dampak langsung dan tidak langsung dari setingnya menggunakan HP pada anak kecil. Jika saya kutip dari tipsanakcerdas.com dibawah ini adalah dampak langsung dan tidak langsung mengunakan HP terlalu sering pada anak kecil.

 

 

Berikut efek samping penggunaan gadget atau ponsel bagi anak-anak jika terlalu sering menggunakan yang perlu diketahui oleh orang tua

 

1.       Anak Merasa Kesepian

Jika anak sering main gadget, ponsel pintar atau smartphone, mulai dari pulang sekolah sampai mau tidur malam yang ada hanya gadgetnya maka sudah dipastikan anak tersebut akan mengalami kesepian dan tentunya rasa bosan dan jenuh yang melanda. Dan lama kelamaan anak akan menjadi lebih mudah cepat lelah. Sebagai orang tua, apakah kita tega membiarkan anak-anak kita diam bersama gadgetnya saja?

 

2.       Kurang Peduli Dengan Lingkungan dan Orang Lain

Percaya atau tidak, jika anak selalu sering main gadget setiap waktu maka dia tidak akan peduli dengan sekitarnya. Bahkan pada dirinya sendiri juga akan kurang perhatian, pada pelajaran, pada kamar dan semua milikinya akan dibiarkan semau dia, kecuali gadget kesayangannya. Selain menumbuhkan sikap sosial yang menurun juga akan membuat anak kurang percaya diri dan tidak mandiri

 

3.       Kontrol Diri Kurang

Ketika gadget sudah ditangan anak maka 90% anak sudah dikontrol oleh gadget tersebut, bukan anak yang mengontrol gadget dan lama kelamaan anak memiliki kebiasaan yang tidak baik yaitu tidak peduli pada dirinya sendiri dan tidak bisa mengendalikan keadaannya sendiri. Dan jika ini dibiarkan maka anak akan cenderung lebih memiliki sikap dan sifat egois dan nantinya sulit memutuskan sesuatu secara mandiri

 

4.       Tertekan atau Depresi

Terlalu sering bermaain gadget bukannya membuat anak senang, kenyataannya anak akan menjadi penasaran dengan apa yang telah dilakukan bersama gadgetnya tersebut. Bukannya akan memberikan untung malah akan membuat anak menjadi depresi. Misalkan anak sedang bermain permainan, mungkin pada tahap awal akan membuat dia senang akan tetapi jika dia gagal menyelesaikan permainan tersebut maka anak menjadi tertekan, marah yang tidak jelas dan ujung-ujungnya menjadi depresi

 

5.       Narsistik

Gadget atau ponsel juga tidak hanya digunakan untuk media belajar atau bermain, tapi anak juga bisa menggunakannya untuk mengksplore diri sendiri yaitu dengan cara berselfie (foto diri sendiri) atau merekam video sendiri. Jika selfie ataupun merekam video ini sering dilakukan, jelas ini juga tidak baik. Memang benar akan menumbuhkan rasa percaya diri yang baik akan tetapi jika berlebihan akan membuat anak menjadi bangga pada dirinya sendiri dan akan cenderung akan memandingkan dirinya dengan orang lain. Jika terlalu berlebihan mengeskplore diri sendiri maka akan muncul sifat Narsis

 

Untuk itu jika ingin memberikan gadget untuk anak, awasi penggunaannya, jangan terlalu berlebihan atau berlama-lama dengan gadgetnya. Penggunaan gadget saat ini memang sudah bervariatif akan tetapi anak lebih mengetahui dan memilih memilih menggunakan gadget untuk bermain permainan didalamnya. Meskipun orang tua sudah memasang aplikasi pembelajaran, anak tetap memilih bermain

 

Jadi efek samping gadget atau ponsel bagi anak-anak lebih banyak sisi negatifnya karena pemilihan aplikasi yang ada didalamnya bisa ditentukan oleh anak itu sendiri. Awasi dan temani anak saat menggunakan gadget, batasi waktu penggunaannya jangan sampai lebih dari 2 jam. Ingat, karakter anak tidak dimulai dari dalam gadget, tapi dari luar gadget dan lingkungan anak dan orang tua.

 

Saya sendiri masih membatasi penggunaan HP pada Nizar sebatas game yang dia download dan youtube dengan setingan orang tua. Karena memang hanya itu yang dia ketahui dan saya ajarkan.

 

Tapi bagi anak yang sudah mempunyai gadget sendiri, kontrol dan jam penggunaan gadget juga mungkin sedikit over setiap harinya. Karena dia pegang gadget sendiri.

 

Nah kalo anak anda bagaimana?

 

Ayah

 

( Yosep Kurniawan )

 

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar