Fungsi dari senam jongkok.
Senam jongkok, atau yang lebih dikenal sebagai squat dalam istilah kebugaran, termasuk dalam kategori latihan:
* Latihan Kekuatan (Strength Training): Ini adalah manfaat utamanya. Jongkok melibatkan banyak kelompok otot besar di tubuh bagian bawah, seperti:
* Paha depan (Quadriceps)
* Paha belakang (Hamstrings)
* Otot bokong (Glutes)
* Betis (Calves)
Dengan melakukan jongkok, Anda membangun kekuatan pada otot-otot ini.
* Latihan Fungsional (Functional Training): Jongkok adalah gerakan fungsional karena meniru gerakan sehari-hari seperti duduk, berdiri, atau mengambil sesuatu dari lantai. Melatih gerakan ini membantu meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih efisien dan aman.
* Latihan Kelenturan/Fleksibilitas (Flexibility/Mobility): Meskipun bukan peregangan statis, jongkok yang dilakukan dengan jangkauan gerak penuh (deep squat) dapat membantu meningkatkan kelenturan sendi pinggul, lutut, dan pergelangan kaki.
* Latihan Keseimbangan (Balance Training): Terutama jika dilakukan tanpa beban atau dengan variasi tertentu (misalnya, single leg squat), jongkok juga dapat melatih keseimbangan tubuh.
* Latihan Kalistenik (Calisthenics): Jika dilakukan hanya dengan menggunakan berat badan sendiri (tanpa alat tambahan), jongkok termasuk dalam kategori kalistenik.
Jadi, senam jongkok (squat) adalah latihan yang sangat komprehensif dan serbaguna, namun fungsi utamanya adalah latihan kekuatan yang menargetkan otot-otot besar di tubuh ba
gian bawah.