--> Skip to main content

Pengalaman ketika anak tumbuh gigi

Hello mommy dan poppy,
Ketemu lagi dengan NizardanNaura nih. Barusan banget dapet informasi dari yang momong jagoan nih kalo jagoan hari ini ga mau mimi dan ngeces terus atau bisa disebut dengan ngiler. Badan juga ada sedikit demam, padahal semalam masih mau makan buah sama ibunya dan masih normal tidak ngeces. Kira-kira kenapa ya mom dengan si jagoan ini..?

Setelah sampe rumah saya coba cek kondisi jagoan ternyata sepertinya demam karena mau tumbuh gigi nih mommy. Tapi sebenarnya apa sih tanda-tanda dari tumbuh gigi pada anak kecil, bayi atau batita ini?

Dari salah satu artikel online cantik.tempo.com mengenai tanda-tanda anak akan tumbuh gigi adalah sebagai berikut :
Ketika bayi tumbuh gigi, gejala dan cara mengatasinya
Ketika bayi tumbuh gigi, gejala dan cara mengatasinya

Kebanyakan bayi mengalami tumbuh gigi pada usia 6 bulan, tapi ada juga yang mulai tumbuh ketika bayi berumur 3 bulan. Ada juga bayi yang belum tumbuh gigi meski sudah berulang tahun pertama. Bila gigi bayi tak juga tumbuh sampai usianya 14 bulan, segera berkonsultasi ke dokter karena mungkin ia mengalami masalah hormon.

Yang pertama tumbuh biasanya dua gigi depan bawah, diikuti dua gigi depan atas. Gigi susu anak mulai lengkap saat usianya 3 tahun.

Bila kita melihat ada benjolan atau ujung gigi yang muncul di gusi, tandanya gigi bayi sedang tumbuh. Tak usah cemas bila kita melihat ada kantung kecil berisi air di sekitar gigi yang tumbuh karena itu adalah kista yang sedang pecah. Diamkan saja karena akan pecah dengan sendirinya.

Sebuah penelitian di jurnal Pediatrics menyebutkan bayi yang sedang tumbuh gigi lebih sering menggosok-gosok telinganya dengan tangan, tak bernafsu pada makanan padat, muncul ruam-ruam merah di wajah, sedikit demam, atau sulit tidur.

Bila bayi terlihat sakit, jangan terburu-buru menilainya sedang tumbuh gigi. Sebaliknya, bila bayi sedang tumbuh gigi dan mengalami demam tinggi, muntah, dan diare, segera bawa ke dokter karena ketiga hal itu tak termasuk dalam masalah yang dialami bayi yang sedang tumbuh gigi.

Beberapa bayi bertingkah seperti tidak terjadi apa-apa. Tapi sebagian lain merasa tak nyaman dengan pengalaman ini dan akan memberi tahu kita dengan berbagai cara, misalnya menangis tanpa alasan. Ada juga yang menggigit-gigit mainan.

Sedangkan langkah yang harus mommy atau poppy lakukan ketika bayi akan tumbuh gigi agar lebih nyaman bayinya bisa melakukan hal berikut :

Asosiasi Dokter Gigi Amerika Serikat menyarankan untuk menggosok dengan lembut gusi bayi yang nyeri dengan busa dingin, bantalan basah, atau jari yang bersih. Biarkan saja bila ia menggigit-gigit kain yang basah.

Bila ia masih terlihat sakit, berikan sedikit obat pereda rasa sakit seperti ibuprofen atau acetaminophen. Memang ada gel untuk meredakan nyeri gusi yang dijual bebas tapi konsultasikan dulu pemberiannya dengan dokter atau dokter gigi.

Sedangkan urutan tumbuh gigi pada anak adalah sebagai berikut :
Umumnya, gigi susu tumbuh pada saat anak berusia 6 bulan. Meski begitu,  kadang bisa tumbuh kurang atau lebih dari usia 6 bulan. Dan, urutan tumbuhnya gigi geligi adalah:

1. Gigi seri satu pada saat bayi berusia 6 - 7 bulan. Fungsinya? Memotong makanan.
2. Gigi seri dua di usia 7 – 9 bulan. Berfungsi memotong makanan.
3. Gigi taring di usia 16 - 18 bulan. Fungsinya adalah mencabik makanan.
4. Gigi geraham pertama di usia 12 - 14 bulan. Berfungsi  menghaluskan makanan.
5. Gigi gerham dua di usia 20 - 24 bulan. Fungsinya adalah menghaluskan makanan.

Nah, tumbuhnya gigi susu sangat bervariasi. Kadang lebih cepat, kadang bisa pula lebih lambat. Yang penting, Anda harus selalu memperhatikan kebersihan mulut dan gigi anak. Bila gigi mau tumbuh, biasanya bayi rewel karena rasa gatal dan rasa nyeri yang timbul. Sebenarnya, hal ini terjadi karena gigi merobek gusi pada saat mau tumbuh. Bagaimana caranya mengatasi kerewelan bayi pada saat giginya tumbuh? Anda bisa melakukan beberapa hal, seperti mengusap-usap gusi anak dengan handuk dingin, memberi mainan untuk digigit (salah satunya adalah teether yang sudah dimasukkan ke dalam kulkas terlebih dulu.

Nah, sensasi dingin dari teether akan memberi rasa nyaman pada bayi), memberi finger food dalam ukuran yang mudah digenggamnya dan mudah lumer di mulut bayi, atau obat khusus dalam bentuk salep bayi tumbuh gigi yang tersedia di apotik. Jika Anda ingin kesehatan gigi dan gusi si kecil optimal, berikan makanan yg bernutrisi, seperti strawberry, brokoli, jamur shitake, apel, wortel, seledri, jeruk, nanas, keju, dan kiwi. Kapan diberikannya? Tergantung usia dan tingkat sensitivitasnya.

Lalu, untuk gigi yang baru tumbuh, Anda bisa membersihkannya dengan kain kasa atau lap lembut yang basah. Sebenarnya, gigi yang baru tumbuh bisa disikat dengan sikat gigi khusus bayi jika anak sudah mengerti dan tidak memberontak. Jangan gunakan pasta gigi. Cukup basahi sikat gigi dan jangan lupa membersihkan bagian dalam gigi. Kapan dibawa ke dokter gigi? Ketika gigi baru tumbuh, anak sudah bisa dibawa ke dokter gigi.

Jadi, ia bisa familiar alias tidak takut dengan dokter gigi dan jangan membawanya hanya saat sakit gigi. Biasakan memeriksakan gigi anak secara teratur. Tip untuk orang tua? Hindari memberi anak makanan yang manis, kunjungi dokter gigi secara rutin, harus rajin menyikat gigi anak, serta perhatikan asupan nutrisi anak.

Demikian ya mommy, artikel mengenai tumbuh gigi pada anak. Mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semuanya. Silahkan share artikel ini kepada teman, sanak saudara atau jaringan sosial media mommy ya.

Terima kasih.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar